Filmyang bertema keluarga ini akan tayang serentak di bioskop kesayangan pada 2 Januari 2020. Namun, film tersebut sudah tayang terlebih dulu pada tanggal 25 Desember 2019. Penayangan ini memang dikhususkan untuk menyambut hari Natal, sang produser Anggia Kharisma mengungkap jika dalam pembuatan film ini ia berharap NKCTHI bisa menjadi ruang
Dalamedisi ini, Anda dapat mendulang ide melalui cerita-cerita Natal yang tersaji. Sebelum bercerita, simaklah terlebih dahulu renungan Natal untuk melihat keluarga yang Allah pakai sebagai alat kedatangan Putra-Nya. Kiranya menjadi berkat. Selamat menyampaikan Kabar Baik itu!
FilmNatal yang satu ini menceritakan tentang petualangan Natal yang seru bersama Santa Claus di malam Natal. Film ini sangat cocok ditonton bersama keluarga untuk mengisi waktu liburan Natalmu. Film ini disutradarai oleh Clay Kaytis, pria yang sebelumnya sempat menyutradarai film seperti Frozen, Tangled, dan Wreck It Ralph. 11. Daddy's Home 2
Meskibukan bertema Natal, namun film ini sangat pas disaksikan bersama keluarga. "Encanto" bercerita tentang keluarga Madrigal, sebuah keluarga yang tinggal di rumah ajaib, yang tersembunyi di daerah pegunungan Kolombia, tepatnya di Encanto, sebuah kota penuh warna yang memukau. Keajaiban Encanto memberikan setiap anggota keluarga Mirabel
Lagu ini menceritakan tentang apa yang kita lakukan saat Natal. Kalau couple mungkin Spending Christmas bareng pasangan, kalau sama keluarga ya family dinner, sharing kado, dan bikin pohon Natal.
Setelahkita mempelajari jenis jenis karangan dan contohnya, seperti karangan deskripsi, karangan argumentasi, contoh karangan eksposisi, karangan narasi, karangan dan persuasi. Sekarang saya akan mengajak teman-teman untuk mengetahui karangan singkat tentang liburan ditempat saudara. Salah satunya karangan singkat tentang liburan bersama
Melatih komunikasi saat dia diminta bercerita tentang perasaannya saat menghias pohon Natal. Kebersamaan juga mengajarkan balita kekompakan keluarga. Keakraban saat menjalankan proyek bersama akan dikenang anak sebagai momen istimewa. Menyiapkan kado natal Natal identik dengan memberi dan menerima hadiah sebagai wujud saling berbagi kebahagiaan.
Masalahnyapetunjuk-petunjuk yang ada adalah komen2 dari penonton bukan petunjuk dari penulis cerita. Petunjuk dari penulis cerita hanya : - Kantor 2 lantai. Bangunan menyerupai losmen/hotel. - Ada 2 taman, depan dan tengah. - Sebelah ringroad. Sebelahnya persis? atau ada jarak? Jarak berapa bangunan? Nah loh :D Jadi dimana rumah keluarga tak
501P. Natal 2020 menjadi pengalaman yang meninggalkan kesan mendalam di benakku. Perayaan tahun ini memang berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Bukan hanya karena pandemi, tapi juga drama keluarga yang membuat perasaan lebih campur aduk dari Natal yang biasanya. Setiap tahun biasanya kami sekeluarga berangkat mengunjungi oma dan opa dari daddy dua hari sebelum Natal. Karena dari mommy, akung dan ama sudah meninggal beberapa tahun yang lalu saat aku masih SD. Rumah opa dan oma dari daddy ini satu kota dengan rumah tante dan suaminya di Semarang, Jawa Tengah. Sementara kami tinggal di Surabaya sejak aku lahir, karena daddy memang bekerja di sini sampai sekarang. Kebetulan daddy itu 3 bersaudara. Yang pertama tante, lalu daddy, dan om yang paling muda. Dia belum menikah dan masih tinggal sama oma dan opa. Kegiatannya banyak pelayanan gereja sama bisnis makanan. Sejak awal masa pandemi, grup WA keluarga ramai soal covid-19. Sebelumnya sih juga sudah ramai. Biasa lah gosip dan guyonan garing keluarga. Tapi begitu covid-19 ini melanda seluruh topik jadi berubah mengarah ke situ. Nah tante dan suaminya ini berprofesi dokter. Karena punya background kesehatan, mulailah tante sering share berita seputar covid-19. Hampir setiap hari mereka diskusi-diskusi kecil soal kesehatan. Terutama untuk opa dan oma yang sudah berumur katanya lebih rawan ketularan. Nah, mulai dari sini mereka jadi bertengkar soal protokol kesehatan di rumah opa. Karena om sering pelayanan, sama tante dilarang keluar rumah sampai covid-19 hilang. Om nggak terima, ganti meminta tante nggak praktik. Begitulah, sama-sama keukeuh dengan pendirian masing-masing. Padahal tiap tahun ke sana hampir nggak ada masalah berarti, fine-fine aja. Paling cuma karena om orangnya iseng, jadi suka bikin ramai di rumah oma dan opa. Tahun lalu, dia bikin prank masuk rumah pakai baju hitam-hitam sama masker full semuka buat konten komunitas bisnisnya. Buat mengkondisikan orang-orang rumah, dia tektokan sama suaminya tante biar aksinya lebih lancar. Sekaligus merekam video diam-diam. Begitu oma lihat sosok asing om, dia kaget banget sampai dilempar panci tua kesayangannya yang lagi dicuci. Busa sabunnya ke mana-mana. Untungnya nggak tepat sasaran, karena pancinya sampai bengkok. Nggak tahu gimana kalau kena kepala. Besoknya om harus rela mengantar oma ke toko peralatan masak buat cari yang mereknya sama. Tapi dia kelihatan puas ketawa-tawa waktu menonton putaran ulang video prank itu bareng suaminya tante sebagai partner in crime. Dan nggak kelihatan kapok untuk mengulanginya lagi. Tapi mungkin kejutan-kejutannya itu nggak akan terulang lagi. Karena sejak bertengkar di Whatsapp keluarga, om keluar dari grup. Nggak cuma itu, beberapa hari kemudian dia keluar dari rumah. Nggak tahu tinggal di mana setelah itu. Daddy dan suaminya tante sudah coba mengundang om untuk masuk grup lagi, tapi nggak pernah diterima. Dihubungi via telfon nggak diangkat. Di-chat juga centang satu. Sampai tanya ke teman-teman dekat dan mantan pacarnya, nggak ada yang tahu. Om menghilang begitu saja. Sejak itu, seperti chat di grup keluarga yang lengang, hubungan mereka juga renggang. Nggak ada kabar sama sekali selama berbulan-bulan. Kecuali chat basa-basi oma yang secara tersirat ingin anak-anaknya akur seperti dulu. Hingga seminggu sebelum Natal, suaminya tante mengabari kalau tante sekarang sakit dan reaktif covid-19. Ia dirawat di rumah sakit tempatnya praktik. Katanya mungkin tertular di rumah sakit sekaligus kelelahan waktu dua hari nggak pulang menangani operasi. Paniklah daddy dan mommy. Mau ke Semarang lebih awal untuk menemui opa dan oma yang pasti juga panik, tapi kantor daddy masih belum libur. Mommy juga masih ada orderan catering. Belum lagi, seminggu lalu ada berita kalau naik pesawat harus rapid test antigen PCR dulu. Jadi lebih ribet. Biasanya kami sekeluarga memang naik pesawat kalau ke Semarang. Selain karena menghabiskan waktu jika perjalanan darat naik mobil, daddy dan mommy tahu aku gampang mabuk darat bila perjalanan panjang. Waktu umur 11 tahun dulu pernah naik mobil ke sana. Belum sejam perjalanan, kursi mobil sudah basah semua karena nggak ada persiapan kresek. Alhasil, di rumah opa dari malam Natal sampai besoknya aku tiduran terus karena demam. Pulangnya aku sama mommy dinaikkan pesawat. Sementara daddy sama adik laki-lakiku naik mobil. Balik ke cerita awal. Suaminya tante mencoba menghubungi om berulang kali. Selain mau mengabari bahwa tante lagi sakit, juga meminta dia untuk datang waktu perayaan Natal di rumah opa. Setidaknya kalau pun nggak pulang, dia mengabari. Terutama tante yang kata suaminya kepikiran sama om terus karena merasa bersalah. Di sini aku merasa kasihan sama tante, karena pasien covid juga nggak bisa dijenguk. Dia pasti merasa sendirian di rumah sakit, dan hanya bisa menghubungi keluarga lewat video call. Itu pun waktunya dibatasi oleh rumah sakit karena harus istirahat dan penanganan dokter. Ketambahan kepikiran om, bisa stress kata suaminya kalau terus begitu. Melengkapi kabar-kabar kurang enak sebelumnya, dua hari sebelum Natal opa telfon daddy bahwa kondisi oma drop. Katanya sempat pingsan waktu berjalan ke dapur untuk memasak buat persiapan Natal. Menurut suaminya tante yang juga dokter, oma anemia karena jarang makan. Mungkin juga stress kepikiran om yang nggak ada kabar selama berbulan-bulan. Dia lalu meminta oma untuk istirahat aja selama tiga hari ke depan. Itu artinya, kami nggak akan merayakan Natal bersama-sama. Untuk pertama kalinya aku merayakan Natal di rumah aja. Hanya dengan daddy, mommy, dan adik laki-lakiku. Tanpa ada sosok opa dan oma dengan cerita masa kecilnya. Tanpa tante dan suaminya yang suka memberi kado mainan dan boneka dari film-film kartun kesukaanku. Nggak ada sepupu-sepupu buat seru-seruan main game seharian seharian dan menghabiskan kue yang dibuat oma. Juga, om yang biasanya datang-datang kasih surprise yang bikin gemas kami semua. Dan mengajak saya dan keponakan lainnya beli jajan. Atau sebenarnya, om lagi-lagi mau bikin kejutan seperti tahun-tahun sebelumnya? Awalnya aku sempat berharap kayak gitu. Tapi sampai hari Natal ini mau berakhir, nggak ada kabar apapun dari dia. Video call dengan oma, opa, suaminya tante dan sepupu-sepupu sedikit mengurangi rasa sedih karena nggak bisa merayakan Natal bersama. Begitulah cerita Natalku tahun ini. Selamat Hari Natal semuanya, dan selamat menyambut tahun 2021. Semoga tahun depan lebih indah dari tahun pandemi ini. Diceritakan oleh narasumber Berprestasi yang tidak ingin disebutkan namanya
Pembaca, saya punya hadiah Natal awal untuk Anda hari ini! Saya telah menghabiskan beberapa hari terakhir mengumpulkan beberapa cerita pendek hari Natal klasik terbaik dan paling terkenal oleh penulis seperti The Brothers Grimm atau Margery Williams. Dengan Natal yang tinggal beberapa hari lagi, mengapa tidak menghentikan bacaan rutin Anda dan menikmati satu atau dua cerita pendek hari natal? Beberapa penulis dalam daftar ini mungkin mengejutkan Anda, seperti yang mereka lakukan kepada saya. Ada juga berbagai “pengambilan” tentang Natal dalam cerita-cerita ini, dari yang lucu hingga yang fantastik, yang serius hingga yang manis. Anda dapat membaca cerita Natal ini secara online secara gratis, mencetaknya, atau mengunduhnya secara gratis ke e-reader Anda. Beberapa termasuk ilustrasi juga! Jika Anda lebih suka mendengarkan, Anda juga akan menemukan tautan ke versi audio, jika tersedia. Manjakan diri Anda dengan membaca api unggun dan tangkap semangat liburan dengan sedikit cerita kuno dari masa lalu Natal. Apa Itu Cerita Pendek? Cerpen adalah karya fiksi prosa mandiri yang berfungsi untuk menyampaikan pesan moral, mengabadikan momen, atau membangkitkan suasana hati tertentu. Cerita pendek seringkali lebih terfokus, karena semua elemen di dalamnya—plot, karakter, tempo, struktur cerita, dan sebagainya—harus bekerja sama menuju tujuan bersama ini. Berapa Banyak Kata Dalam Sebuah Cerita Pendek? Sebuah cerita pendek yang khas memiliki jumlah kata antara kata hingga kata, meskipun, seperti biasa, ada pengecualian untuk aturan tersebut. Fiksi kilat adalah bentuk tulisan kreatif yang hanya terdiri dari lima kata, sementara ada area abu-abu antara cerita pendek dan novel biasanya kata atau lebih. 7 Jenis Cerpen yang Berbeda Ada beberapa jenis cerita pendek, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri yang berbeda. Anekdot Sebuah catatan singkat tentang sesuatu yang menarik dan sering kali lucu yang tujuannya adalah untuk mendukung suatu poin. Mereka berfungsi seperti perumpamaan narasi pendek dengan pelajaran moral Sebuah cerita pendek sekitar 100 kata yang tujuan utamanya adalah untuk menguji kemampuan penulis, baik dalam prosa maupun dalam berhasil mendapatkan poin yang bermakna dalam beberapa Sebuah cerita pendek lucu yang berakhir dengan permainan Sebuah cerita pendek yang menampilkan makhluk-makhluk antropomorfik, biasanya binatang, yang narasinya mengungkapkan semacam poin moral di bagian akhir. Catatan meskipun sebuah perumpamaan memiliki fungsi yang sama, perumpamaan itu tidak menggunakan binatang untuk menjelaskan maksudnya, sementara sebuah dongeng hampir selalu demikian. Fabel Aesop adalah contoh yang bagus.Fiksi flash atau fiksi mikro Fiksi flash atau fiksi mikro mengacu pada cerita yang lebih pendek dari kata. Salah satu contoh paling terkenal dari bentuknya adalah cerita pendek berikut, yang sering dikaitkan dengan Ernest Hemingway “Dijual sepatu bayi, tidak pernah dipakai.”Sketsa Sepotong tulisan yang biasanya tidak berisi plot. Sebaliknya, inti dari sketsa adalah untuk menerangi karakter, latar, atau lokasi Sebuah adegan pendek yang dapat menjadi bagian dari tubuh yang lebih besar dari pekerjaan. Inti dari vignette adalah untuk menangkap satu momen atau detail tentang suatu elemen dalam cerita, seperti karakter, ide, atau objek. Fungsi Cerita Pendek Hari Natal Cerita pendek bisa sama kuat dan mengharukan seperti karya fiksi yang lebih panjang; memang, beberapa orang berpendapat bahwa bentuk ini bisa lebih berdampak karena cerita pendek menyampaikan pesan utama mereka dalam satu pukulan yang beresonansi. Jika sebuah novel seperti menerangi ruangan dengan menggunakan semua lampu rumah, maka cerita pendek seperti menggunakan senter untuk menerangi sudut yang tersembunyi. Cerita pendek juga merupakan tempat yang sangat baik untuk mengambil risiko, untuk menciptakan hal-hal yang menarik bagi Anda tetapi mungkin tidak berhasil dalam keseluruhan novel. “Cerita pendek adalah jendela kecil ke dunia lain dan pikiran lain dan mimpi lainnya. Itu adalah perjalanan yang bisa Anda lakukan ke sisi terjauh alam semesta dan masih bisa kembali tepat waktu untuk makan malam.” penulis cerita pendek, dan penulis buku komik Neil Gaiman Cerita Pendek Bertema Hari Natal Peri dan Pembuat Sepatu oleh The Brothers Grimm Seorang pembuat sepatu yang malang dan istrinya harus berjuang mati-matian ketika nasib mereka berubah berkat bantuan para elf berbakat. Baca lebih lanjut cerita pendek bertema hari natal. Kelinci Velveteen oleh Margery Williams ” Ketika seorang anak mencintaimu untuk waktu yang sangat lama, bukan hanya untuk bermain-main, tetapi BENAR-BENAR mencintaimu, maka kamu menjadi Nyata. ” Baca selengkapnya cerita pendek bertema hari natal di sini. Cerita Pendek Menyambut Hari Natal Malam Natal Jane Bercerita tentang kehidupan Jane dan teman-temannya yang sedang berkumpul di gereja dan membicarakan tradisi keluarganya dalam menyambut natal. Gadis Penjual Korek Api Cerita yang ditulis oleh Hans Christian Anderson ini merupakan salah satu kisah yang mengharukan pada malam menjelang Natal. Gadis ini sudah kehilangan orang tua dan neneknya dengan hidup yang sederhana. Kerjanya setiap hari yaitu menjual korek api. Cerita Pendek Hari Natal Anak Kisah Kelahiran Yesus Menceritakan awal mula kelahiran Yesus lahir di muka bumi. Sebagai pemahaman untuk anak-anak untuk lebih mengenal sosok Yesus. Disamping untuk mengambil hikmah dan pelajaran didalamnya. Santa Tidak Lupa Cerita ini tentang seorang anak laki-laki yang tinggal bersama ayah dan ibunya. Dia baik dan patuh dan berbagi semua mainannya dengan teman-temannya. Namun, dia melakukan kesalahan dia selalu lupa melakukan pekerjaan sampingan dan pekerjaan penting lainnya yang diminta untuk dia lakukan. Hadiah dari Magi The Gift of the Magi adalah seorang penulis Amerika O. Henry’, yang menjadi salah satu cerita Natal terkenal untuk Anak-anak. Henry , pertama kali diterbitkan pada tahun 1905. Kisah ini tentang pasangan muda, Jim dan Della, miskin tetapi sangat mencintai. Ekspres Kutub The Polar Express ’ The Polar Express adalah buku anak-anak yang ditulis oleh Chris Van Allsburg. Kisah ini dianggap sebagai kisah Natal klasik untuk anak-anak. Hadiah Natal Susy Cerita tentang Susy, si gadis kecil berambut emas dan hadiah natalnya. A Turkey For One – Ditulis oleh Lavinia S. Goodwin A little girls turkey surprise for Christmas. Cerita Pendek Hadiah Natal Kado Natal Untuk Natalia Cerita romantis berbalut kondisi natal dari seorang pria yang mencintai seorang bernama Natalia. Saat itu sang pria sedang bergelut dengan segala hal dipikirannya, melingkupi kehidupan pribadi dan pendidikannya, termasuk kisah cintanya dengan Natalia. Hadiah Natal Sebuah cerita pendek tentang keseharian seorang anak dan orang tuanya saat menjelang hari Natal datang. 19 Rekomendasi Cerita Pendek Natal Klasik yang Dapat Anda Baca Online Gratis Selain daftar cerita-cerita pendek natal yang dapat anda baca secara online dan gratis di sini, di bawah ini kami rekomendasikan cerita-cerita menarik lainnya. Ada 19 cerita pendek hari natal klasik yang bisa anda baca gratis di internet. Di bawah ini kami sajikan resumenya agar anda lebih dapat mempunyai gambaran isinya 1. “Hadiah Orang Majus” oleh O. Henry Mungkin salah satu cerita pendek Natal yang paling terkenal, ini adalah kisah pasangan muda yang sudah menikah yang sangat ingin membeli hadiah Natal yang indah untuk satu sama lain, tetapi tidak memiliki uang untuk melakukannya. Mereka masing-masing berkorban untuk saling membelikan hadiah, dan hasilnya lucu dan mengharukan. 2. “Mimpi Natal, dan Bagaimana Menjadi Kenyataan” oleh Louisa May Alcott Alcott tampaknya memiliki cinta yang tulus untuk Natal. Dia memasukkan adegan Natal yang berkesan dalam novelnya Little Women , tetapi dia juga menulis sejumlah cerita pendek dan novel Natal. Anda dapat mengumpulkan semuanya menjadi satu volume di sini. Alcott adalah penggemar cerita Natal karya Charles Dickens, dan “A Christmas Dream” adalah versi anak-anak dari A Christmas Carol . 3. “Natal Seorang Anak di Wales” oleh Dylan Thomas Dylan Thomas menceritakan kenangan Natal kuno dari sudut pandang seorang anak laki-laki. Thomas menggunakan keahliannya sebagai penyair untuk membuat ini menjadi cerita yang liris dan menarik. 4 . “Natal di Butte Merah” oleh LM Montgomery Montgomery adalah seorang penulis cerita pendek yang produktif, dan dia memiliki beberapa cerita Natal dan Tahun Baru dalam daftar pustakanya. Empat belas dikumpulkan di sini , bersama dengan kutipan Natal dari novel Anne. Sebuah keberangkatan dari pengaturan yang biasa di Pulau Pangeran Edward, “Natal di Butte Merah” terjadi di sebuah pondok kayu di padang rumput Saskatchewan. Theodora yang berusia enam belas tahun mengelola rumah dengan bibinya, tetapi ketika mereka berjuang untuk memenuhi kebutuhan, Theodora memutuskan untuk membuat pengorbanan besar untuk memberi sepupu mudanya selamat Natal. 5. “Pohon Natal” oleh Charles Dickens Cerpen ini diceritakan sebagai sebuah memoar, di mana ornamen pada pohon Natal menginspirasi seorang narator tua untuk bernostalgia tentang masa kecil. Tidak ada dialog dalam hal ini, tetapi jika Anda menetap, tidak tergesa-gesa, dengan segelas eggnog, Anda akan menikmati perjalanan berkelok-kelok ke dalam memori. 6. “Sinterklas yang Diculik” oleh L. Frank Baum Dalam kisah Natal fantasi oleh penulis The Wizard of Oz , Santa tinggal di sebuah kastil di Lembah Tertawa. Santa memiliki pembantu, tetapi dia juga memiliki musuh, dan pada malam Natal dia ditarik keluar dari giringnya oleh lima dasmon. Cerpen ini merupakan lanjutan dari novel Baum yang lebih panjang, The Life and Adventures of Santa Claus. 7. “Orang Bijaksana Lainnya” oleh Henry van Dyke Secara tradisional, ketika kita memikirkan kisah Orang Majus dari kisah Natal, kita memikirkan tiga raja. Untuk cerita ini, van Dyke membayangkan orang bijak keempat yang merindukan pertemuan dengan raja-raja lain dan harus melakukan perjalanan untuk mengunjungi Anak Kristus sendiri. Pencarian berikut adalah kisah yang mendalam dan kaya detail. 8. “Petualangan Karbunkel Biru” oleh Sir Arthur Conan Doyle Ingin misteri Natal-y? Ini adalah musim liburan di London, dan ketika sebuah permata curian muncul di tempat yang sangat tidak biasa, Holmes harus menggunakan kekuatan deduksinya untuk menemukan identitas si pencuri. 9. “Natal Pencuri” oleh Willa Cather Ditulis dengan nama pena Elizabeth L. Seymour, cerita Cather adalah menceritakan kembali perumpamaan anak yang hilang, diatur di Chicago pada Malam Natal. Cather memulai sebagai penulis puisi dan cerita pendek; dia menerbitkan “The Burglar’s Christmas” ketika dia berusia 23 tahun, 15 tahun yang baik sebelum novel pertamanya. 10. “Penjahit Gloucester” oleh Beatrix Potter Penjahit Gloucester sedang membuat rompi yang indah untuk pernikahan Walikota, yang akan diadakan “pada hari Natal di pagi hari.” Sayangnya, mantel itu mungkin tidak selesai tepat waktu, berkat kucing pendendam! 11. “Gadis Kecil yang Cocok” oleh Hans Christian Andersen Kisah ini tentang seorang gadis miskin yang berusaha mendapatkan beberapa sen pada Malam Tahun Baru dengan menjual korek api di jalanan. Saat malam semakin larut, dia mulai membuat korek api untuk dirinya sendiri, menangkap sekilas kehangatan dan kenyamanan saat dia melakukannya. Meskipun ini adalah kisah Natal “tragis” yang terkenal, Andersen melihatnya sebagai akhir yang bahagia. 12. “Nutcracker and Mouse King” oleh ETA Hoffmann Kisah nutcracker asli gelap dan fantastis. Faktanya, cerita yang kita kenal sekarang—dari buku bergambar dan balet—berdasarkan adaptasi Alexandre Dumas dari aslinya. Adaptasi Dumas lebih ringan dan manis. Tetapi jika Anda ingin cerita penuh dan dramatis, bacalah Hoffman! 13. “Natal di Thompson Hall” oleh Anthony Trollope Jika Anda lebih suka santapan Natal yang lucu dan ringan, bacalah kisah ini tentang seorang wanita Inggris yang tinggal di luar negeri di Paris, yang sangat ingin kembali ke rumah leluhurnya tepat pada waktunya untuk Natal. Kisah ini termasuk dalam koleksi bersampul bagus sebagai bagian dari seri Klasik Natal Penguin. 14. “Surat Dari Sinterklas” oleh Mark Twain Surat manis dan sederhana ini ditulis oleh Twain kepada putrinya yang berusia 3 tahun. Jika Anda pernah memiliki orang tua atau kerabat yang bermain Sinterklas–bahkan mungkin menulis surat kepada Anda sebagai Sinterklas–sangat menyenangkan membayangkan Twain sebagai orang tua yang menjalankan tradisi ini seratus tahun yang lalu. 15. “Natal Lama” oleh Washington Irving Charles Dickens mendapat banyak pujian karena “menciptakan” Natal modern. Tetapi setiap penulis mendapatkan inspirasi mereka dari suatu tempat, dan Dickens mendapat banyak inspirasi dari Washington Irving. Sketsa Natal Irving menggambarkan liburan yang meriah dan penuh pesta di Yorkshire di perkebunan Squire Bracebridge, pendahulu pesta Fezziwig di A Christmas Carol. 16. “The Dead” oleh James Joyce Di Dublin, Irlandia, sekelompok teman dan kerabat berkumpul untuk pesta Malam Keduabelas tahunan. Melalui malam panjang yang penuh kegembiraan, momen canggung, dan tambal sulam percakapan, Joyce membawa karakternya ke berbagai pencerahan, besar dan kecil. 17. “Kenangan Natal” oleh Truman Capote Memoar pendek ini didasarkan pada tradisi Natal masa kecil Capote, yang ia nikmati bersama sepupunya yang sudah lanjut usia di pedesaan Alabama. 18. “A Country Christmas” oleh Louisa May Alcott Alcott menulis begitu banyak cerita Natal sehingga saya tidak bisa menahan diri untuk tidak membagikan cerita lainnya. Dalam cerita ini, gadis kota Sophie dan Emily memilih Natal yang lebih “pedesaan” ketika mereka mengunjungi sepupu Sophie di Vermont. Sementara “A Christmas Dream” ditulis untuk audiens muda, yang ini untuk pembaca yang lebih tua, lebih sesuai dengan Little Women . 19. “Di Mana Ada Cinta, Di Situ Juga Ada Tuhan” oleh Leo Tolstoy Dengan tema cinta dan kemurahan hati, kisah musim dingin Tolstoy cocok dibaca untuk Natal. Ini menceritakan kisah Martuin si tukang sepatu, seorang pria yang lelah dengan kesedihan yang akhirnya menemukan harapan dan tujuan.
Mendekati hari raya Natal, kamu dapat bercerita beragam cerita pendek menyambut hari natal yang dapat dibagi melalui sebuah cerita simpel yang gampang dipahami oleh anak-anak. Cerita anak-anak bertopik Natal ini dapat mengusung pokok sari dan memperkenalkan arti Natal untuk anak-anak dan bisa juga sebagai pengingat untuk kita sendiri mengenai beberapa hal paling penting dari perayaan Natal ini. Deskripsi kesederhanaan, ketulusan dan sama-sama mengasihi menjadi pola hidup yang perlu diperkembangkan bahkan juga di beberapa hari kita selanjutnya. Berikut beragam cerita Natal anak yang dapat kita bagi untuk memperkenalkan arti Natal yang sebenarnya Cerita Pendek Menyambut Hari Natal Malam Natal Jane Hari ini malam natal. Jane dan beberapa temannya sedang bergabung di halaman gereja. Mereka mengulas adat natal di keluarga semasing. “Tiap malam natal, saya dan keluargaku memasangkan pohon natal lalu membuat kue natal,” sebut Isabelle.“Jika saya, tiap malam natal papah selalu membacakan beberapa buku rohani yang barusan dibeli,” sebut lainnya. Tetapi sejak dari barusan Jane cuman diam mematung. Jika malam natal, ke-2 orangtuanya selalu membagi hadiah pada anak-anak dalam suatu panti bimbingan. Dan Jane dan kakaknya menyanyi pada acara gereja. Keluarga Jane jarang bergabung di waktu malam natal. “Kenapa tidak ke gereja?” bertanya mama Jane.“Saya telah bekerja menyanyi barusan sore,” jawab Jane.“Jika demikian turut papah dan mama ke panti bimbingan yok!” Jane menggangguk walaupun sebetulnya dia mau tak mau. Orangtuanya kerap ajak Jane untuk turut menolong membagi hadiah di panti bimbingan, tetapi selalu ditampik oleh di panti bimbingan…Anak-anak balita berlarian suka sesudah terima hadiah. Dan Jane cuman duduk di pojok ruang. “Terima kasih ya,” sebut seorang anak wanita seumuran Jane. “Karena keluarga kalian, anak-anak di panti bimbingan ini dapat berbahagia mendapatkan hadiah natal. Dahulu, kami jarang-jarang dikasih hadiah natal.” Jane juga tersadarkan, rupanya hal yang sudah dilakukan orangtuanya bisa menyenangkan sama-sama. Sama seperti yang diberikan Yesus, yakni jadi jelas dan garam dunia. Jane pada akhirnya berdiri dari tempat duduknya dan selekasnya susul ke-2 orangtuanya untuk menolong menghadiahkan ke anak-anak kecil. Dan semenjak waktu itu, tiap malam natal Jane tiba ke sejumlah panti bimbingan dan membagi hadiah-hadiah untuk anak-anak. Cerita Natal untuk Anak-Anak Gadis Penjual Korek Api Cerita yang dicatat oleh Hans Christian Anderson ini sebagai salah satunya cerita yang memilukan saat malam mendekati Natal. Gadis ini telah kehilangan orangtua dan neneknya dengan hidup yang simpel. Kerjanya tiap hari yakni jual korek api. Di suatu malam bersalju, tanggal 24 Desember, di mana semuanya orang sedang bahagia karena rayakan malam natal, sang gadis penjual korek api ini masih tetap bekerja jual korek api di jalanan. Gadis ini menggigil kedinginan hingga ia terus membakar korek api berjualannya sekalian rindukan keluarganya. Saat api dihidupkan, ia menyaksikan neneknya dan minta neneknya untuk bawa ia pergi bersamannya. Dengan penuh kasih-sayang, neneknya mengusung ia kepelukannya, mereka berdua terbang lama-lama semakin tinggi, terbang kesebuah lokasi yang hangat dan tidak berasa kelaparan kembali. Gadis ini telah wafat pada malam mendekati natal, dan ditangannya masih terpegang korek api yang terbakar. Cerita Pendek Menyambut Hari Natal Cerita 3 Pohon Natal Cerita 3 pohon Natal ini mengajari kita dan anak-anak agar jangan sampai memandang kita kecil dan tak berarti, dan untuk selalu menaburkan kebaikan, kasih dan gembira untuk beberapa orang disekitaran, dan kedatanganmu akan memberikan makna untuk beberapa orang. Menceritakan mengenai 3 pohon Natal dalam suatu toko dimulai dari ukuran besar, sedang, dan kecil. Pohon Natal besar pertama menyombong diri karena diburu banyak orang dan ditempatkan di tengah mall. Ia berasa suka tetapi pada akhirannya ia mengetahui jika semuanya orang cuman ingin menyaksikan dan tinggalkan pohon Natal besar itu karena repot belanja dan mengobrol. Ia pada akhirnya bersedih karena tidak dapat memberikan kesan-kesan dan makna untuk beberapa orang di Natal ini. Pohon Natal Sedang ikut juga menyombong diri karena ia cepat dibeli oleh seorang, tapi cuman ditempatkan di lobi sebuah yang melalui cuman menyaksikan pohon itu sesaat saja lalu tidak perduli karena semua repot. Dan besoknya, kantor itu sepi karena liburan Natal. Pohon Natal Kecil pada akhirnya dibeli dengan seorang ayah yang simpel. Pohon itu berpikiran jika ia tak berarti untuk beberapa orang. Tetapi rupanya ia salah. Bapak itu bawa pohon natal kecil ke sebuah rumah kayu. DI rumah itu ada opa, oma, papah, mama, kakak, adik, bahkan juga ada pula om dan tante. Mereka sudah bergabung untuk rayakan natal. Pohon natal itu di tempatkan di tengah-tengah ruang. Lantas saat malam natal semuanya orang di rumah itu bergabung melingkari pohon natal kecil itu sekalian menyanyi dan menyembah Tuhan. Semua terlihat senang bahkan juga terhitung pohon Natal kecil itu. 5 Cerita Pendek Fiksi Bertopik Natal Sayang Untuk Dilewatkan Situasi Natal demikian membahagiakan sampai rasanya tidak ingin peristiwa khusus ini segera usai. Supaya situasi Natal makin berasa, berikut 5 Digital referensikan fiksi-fiksi bertopik Natal yang siap untuk temani berlibur Natal dan tahun barumu. Persiapkan status paling nyaman, satu cangkir minuman favoritmu, dan siap-siap tinggal landas ke alam khayalan dengan beragam cerita membahagiakan di hari Natal! A Christmas CarolA Christmas Carol sebuah cerita pendek classic yang dicatat oleh Charles Dickens dan keluar pertama kalinya di tahun 1843. Buku ini jadi bacaan di hari Natal yang legendaris dan sudah diadaptasi juga ke ini menceritakan Ebenezer Scrooge, seorang pria tua pelit yang didatangi oleh hantu dari bekas rekanan usahanya Jacob Marley dan arwah Natal dari masa lampau, masa kini dan periode mendatang. Sesudah lawatan itu, Scrooge beralih menjadi figur yang lebih ramah dan Kidnapped Santa ClausCerita classic dari penulis populer The Wizard of Os, L. Frank Baum, kembali diadaptasi oleh Alex Robinson berbentuk novel grafis. A Kidnapped Santa Claus bercerita beragam kejadian yang tidak umum terjadi di dunia Santa setan bersekongkol untuk melarikan Santa Claus karena dia sudah membuat anak-anak berperangai baik hingga tidak ada yang berkunjung gua tempat setan apa iblis sukses melarikan Santa Claus?Hercule Poirot’s ChristmasPenulis novel mistis terkenal Agatha Christie membuat cerita dengan topik khusus Natal. Hercule Poirot’s Christmas mengusung kasus pembunuhan yang diperkirakan dengan benar-benar jeli, dilaksanakan dengan cemerlang, tetapi… kebanyakan darah!Pria tua namanya Simeon Lee mengundang semua keluarganya untuk rayakan Natal bersama. Dia membuat selingan untuk dianya dengan permainkan gairah serakah mereka yang rupanya malah membawa pada Best Christmas Pageant EverThe Best Christmas Pageant Ever sebagai fiksi classic best-seller kreasi Barbara Robinson. Keluarga Herdmans ialah anak-anak ternakal di dunia. Mereka bohong, mengambil, merokok, berbicara kasar dan memukul anak-anak ada yang menduga anak-anak ini ke gereja dan memilih untuk ikut dalam perlihatkan natal tahunan. Seperti apakah serunya, ya?Tinderella Cinta dan Fenomena NatalBeberapa orang menunggu Natal tetapi tidak seluruhnya siap menyambutnya. Ada yang bikin pusing siapa yang hendak digandeng ke acara pesta Natal, ada yang tidak mau pulang dan berjumpa dengan keluarga saat Natal, ada yang kehilangan dan ada yang Tinderella Cinta dan Fenomena Natal berisi kelompok cerita yang dicatat oleh Stephanie Zen, Dharmawati Chen, Putu Felisia dan penulis fiksi yang tokoh dalam fiksi ini dilukiskan harus hadapi halangan sekitar cinta dan fenomena Natal. Gadis Kecil dan Sebuah Kotak Emas Cerita pendek ini bercerita mengenai seorang gadis kecil yang ingin memberi hadiah Natal untuk ayahnya. Keluarganya simpel, dan ayahnya terlihat kecewa pada gadis kecil berumur 3 tahun itu karena ia barusan habiskan uang untuk beli kertas hadiah emas untuk membuntel sekotak hadiah. Besoknya saat hari Natal, anak itu memberi hadiah itu ke ayahnya dan saat dibuka, ayahnya lebih geram karena tidak ada didalamnya. “Apa kamu tidak paham, jika kau menghadiahkan hadiah pada seorang, kamu harus memberikan sebuah barang dalam kotak ini!” kata ayahnya. Gadis kecil itu memandang ayahnya dengan mata berkaca-kaca. Dia berbicara sekalian tersedu-sedu, “Tetapi ayah, sebetulnya saya sudah menempatkan suatu hal ke kotak itu.” Ayahnya membentaknya karena kotak hadiah itu pasti kosong dan anaknya sudah habiskan uang banyak. Tetapi, anaknya berbicara, “Ayah, benar-benar saya telah menempatkan nyaris beberapa ribu kecupan untuk ayah ke kotak itu,” Ayahnya terharu dan merengkuh gadis kecil itu. Banyak bercerita jika, pria itu selalu menempatkan kotak hadiah itu di tepi tempat tidurnya sampai akhir hayat. Kapan saja dia alami kekesalan, geram atau beban yang berat, dia memikirkan ada beberapa ribu kecupan dalam kotak itu yang mengingati cinta anak wanitanya. Ini mengingati kita jika tidak ada yang lebih cantik dan bernilai dalam kehidupan ini selainnya cinta dari beberapa orang paling dekat kita. “Terjebak” di Rumah Nenek Namaku Jordan. Saya anak band yang cukup populer di kotaku. Kami sudah manggung dari 1 sekolah ke sekolah yang lain. Natal tahun ini anak-anak band-ku penginnya berlibur ke Hongkong. Saya sich tidak turut, masalahnya orangtuaku meminta saya sesekali berlibur di dalam rumah nenek, sudah jarang-jarang ucapnya. Ingin bagaimana kembali, dibanding jadi berantem mengurusin berlibur doang. “Ah sayang ya, mereka ke Hongkong dan saya terjebak di sini,” pikirku dalam hati. Saya baru dua hari di sini, tetapi saya sudah bosen saja. Di dalam rumah nenek tak ada lokasi hiburan jenis mall atau theme park. Paling banter taman atau restaurant di tepi jalan. Bagaimana saya tidak bosen, coba? Untuk anak kota besar seperti saya, semuanya terlampau menjemukan. “Ma, mereka asyik ya ke Hongkong Disneyland. Nih simak dech beberapa foto mereka. Mereka bahkan juga membeli oleh-olehan yang tak ada di sini,” kataku mengungkapkan kesedihanku melihat teman-temanku berlibur ke Hongkong. “Iya Jor, bagus donk mereka have fun disitu, dibanding sudah jauh ke Hongkong justru tidak senang.”“Tetapi ma, mereka ngomong kurang asyik kalau tak ada saya. Di sini tak ada apapun, ma.”“Yailah Jor, begini saja ngeluh. Gapapa lah di dalam rumah nenek, berlibur ini kali. Kita sudah jarang-jarang ngunjungin nenek.”“Ya sudah dech, ma.” Sehabis pulang misa sore Malam Natal, saya memilih untuk keliling kota sendirian. Saya pinjam motor ponakanku, lalu mengawali perjalananku. Karena jam di pergelangan tanganku memperlihatkan jam 7 dan perutku mulai keluarkan beberapa suara, aku juga singgah untuk makan di warung makan seafood yang memikat perhatianku. Setelah makan saya jalan tidak pasti arah. Sampai juga saya ke sebuah pasar yang jual beragam jajan. Saya beli kembang gula dan mengkonsumsinya sekalian kembali jalan. Saat menanti crepe pesananku dibikin, saya melihat-lihat situasi pasar itu. Itu ialah pasar yang lumayan ramai. Jalan yang tidak besar itu dipenuhi oleh stand-stand jajan yang murah dan unik, bersamaan dengan malam saat sebelum liburan hari Natal. Saat itu saya dengar suara nyanyian dan gitar. Saya melihat ke stand es cream yang berada tidak jauh dari stand crepe ku dan kusaksikan seorang anak wanita sedang mengamen sekalian membawa sebuah lagu yang kerap dinyanyikan di gerejaku. “Alangkah berbahagianya hidup rukun dan damai, dalam persaudaraan seperti minyak yang wangi…” demikian lagu yang dinyanyikannya. Saya terheran dengar suaranya yang terbiasa dan keahliannya mainkan ia dan kutepuk perlahan pundaknya. “Izin dik, bisa saya berkenalan dengan kamu?” ucapku sekalian mengulurkan tangan.“Eh, oh, iya kak, bisa,” ucapnya sekalian menyambut juluran tanganku.“Namaku Jordan, nama kamu siapa?”“Namaku Ningsih, kak.” “Saya tertarik dengar suara dan permainan gitarmu yang bagus. Kamu belajar darimanakah?”“Terima kasih, kak, saya belajar main gitar dari rekan sama-sama ngamen. Kalau nyanyinya mah pengalaman saja.”“Saya tertarik juga denger lagu yang baru kamu nyanyiin. Ada yang ngajarin kamu?”“Oh itu, saya kerap singgah di depan gereja Katolik di Jalan Blimbing. Saat buyar misa saya kerap ngamen disana. Saya sendiri bukan Katolik, kak. Saya kerap denger lagu mereka hingga saya jadi tahu banyak lagu gereja. Kakak orang Katolik?” “Iya, sesudah dengar lagumu saya jadi ingin turut kamu ngamen. Kamu semestinya dapat masuk ke beberapa acara penelusuran talenta getho. Bisa gak jika saya turut kamu ngamen hari ini?”“Saya sich oke saja kak, tetapi apa kakak tidak malu turut menjadi pengamen seperti saya?”“Gapapa lah, saya anak band loh, jadi ini dapat menjadi salah satunya pengalaman untuk aku.” Pada akhirnya sejauh tersisa malam itu saya dan Ningsih juga mengamen di sekitar pasar malam itu. Saya yang pegang gitar, Ningsih yang menyanyi. Memang betul apa yang disebutkannya. Ia kuasai beberapa lagu gereja. Kami benar-benar nikmati perjalanan kami. Jam 10 saya mengantarkan Ningsih pulang. Ternyata ia tinggal cuman bersama ibunya yang sakit di bawah jembatan dan bertetangga dengan beberapa orang memiliki nasib serupa dengannya. Saya mengharap malam itu ia berasa suka dan terberkati. “Selamat Natal Ningsih. Mudah-mudahan Tuhan Yesus memberkatimu.”“Terima kasih kak.” Aku juga pulang dengan hati yang sejuk. Sejauh perjalanan sampai saat sebelum tidur saya mengulang-ulang memory itu sekalian tersenyum ingat spontanitasku ikutinya mengamen. Ternyata tempat ini tidak seburuk itu. Saya dapat rasakan kedatangan Tuhan melalui seorang pengamen. Kurasa Tuhan ingin menyadarkanku jika Dia dapat menjelma jadi siapa saja untuk memberikan karena untuk siapa saja. Saya tertidur dengan hati gembira. Saat saya terjaga esok harinya, teman-temanku telah ramai di group LINE. Saya belum pahami apa yang dibahas. Kubuka account sah band kami di IG, dan menyaksikan posting paling akhir dari penggemar yang men-tag group kami. Saat itu saya baru pahami kenapa teman-temanku ramai di LINE. Posting itu menyoroti kebersama-samaanku tempo hari malam bersama Ningsih. Kami kelihatan sedang menyanyi bersama sekalian tersenyum dibarengi caption “Ciee… cieee… Kak Jordan ikut-ikutan ngamen… Cocok sekali kak….” Sebuah senyuman terukir di mukaku waktu betul-betul kubaca kembali di LINE apa yang teman-temanku bahas. Ternyata mereka memberi komentar perlakuanku. “Edan gaes, simak dech post yang nge-tag kita. Jor, you surprised us!!”“Saya tidak sangka Jordan yang cuek begini, mendadak lakukan kebaikan out of nowhere. Good job, Jor.”“Saya jadi nyesel tidak turut Jordan ke rumah neneknya.” Kurasa tidak berlibur ke Hongkong baik juga. Daripada habiskan uang untuk berkunjung Hongkong Disneyland dan semua tempat wisata, lebih bagus dekat sama keluarga. Berlibur ini kali benar-benar terkesan buatku. Mendapatkan teman dekat baru seorang pengamen. Peristiwa Natal yang diperingati tiap tanggal 25 Desember ini tentunya memiliki kandungan beragam arti yang terkesan supaya anak-anak serta untuk kita dalami agar dapat kita aplikasikan dalam kehidupan. Yang paling paling penting ialah kebersama-samaan, kesederhanaan,dan kasih-sayang bersama beberapa orang yang kita sayangi dan di sekitar kita khususnya dalam rayakan ulang tahun Tuhan Yesus ini. Selamat rayakan Natal!