Langkahlangkah Meresensi Buku Membaca buku yang akan diresensi. 2. Mengamati fisik serta isi buku. 3. Menunjukkan kekurangan dan kelebihan buku. 4. Merangkum isi buku. 5. Menulis persepsi pribadi mengenai isi buku. 6. Meresensi. 7. Menyunting. Contoh Resensi Novel 1. Contoh Resensi Novel Laskar Pelangi deweezz.com
FantasticBeasts is a film series directed by David Yates, based on the eponymous novel by J. K. Rowling and a spin-off prequel to the Harry Potter novel and film series.The series is distributed by Warner Bros. and consists of three fantasy films as of 2022, beginning with Fantastic Beasts and Where to Find Them (2016) and culminating with Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore (2022).
Novelini sesungguhnya menceritakan kisah hidup Ikal (tokoh utama dalam novel Laskar Pelangi) sewaktu remaja yang duduk di bangku SMA. Akan tetapi dalam novel ini secara khusus penulisnya menentukan tokoh-tokoh sentral yang berbeda dari novel sebelumnya yang tokoh-tokohnya adalah 10 anak Laskar Pelangi.
ResensiFantastic Beasts The Secrets of Dumbledore yang Tayang 13 April 2022 di Indonesia. Review film Fantastic Beasts The Secrets of Dumbledore. Fathia. Rabu, 13/04/2022 - 14:54 WIB Penulis Novel Harry Potter yang juga sukses diadaptasi visualnya menjadi film dan series yang disukai penggemar.
Rref. Rizki Ramadan Biar makin lengkap, setelah nonton filmnya baca juga bukunya. Seru! Gara-gara nonton filmnya, saya jadi membeli buku ini, Fantastic Beasts and Where to Find Them karangan Rowling yang memakai nama samaran Newt Schamander. Ya udah jadi rahasia umum lah kalau cerita di novel emang lebih detail dari filmnya. Sinopsis dari buku ini kira-kira gini Hampir setiap rumah para penyihir di seluruh negeri pasti memiliki satu eksemplar buku Fantastic Beasts and Where to Find Them. Hanya di waktu tertentu, dan terbatas, para Muggle juga mendapat kesempatan untuk mengetahui di mana Quintaped hidup, apa yang dimakan Puffskein, dan mengapa mereka jangan sampai menyisakan susu untuk Knarl. Hasil penjualan buku ini akan disumbangkan pada Comic Relief, yang berarti rupiah dan Galleon yang kautukar dengan buku ini akan melakukan sihir melampaui kekuatan penyihir mana pun. Jika kau merasa ini bukan alasan yang cukup kuat bagimu untuk berpisah dengan uangmu, aku hanya bisa berharap para penyihir yang lewat merasa berbuat lebih baik jika mereka melihatmu diserang Manticore. Sekedar info juga saya membeli buku terbitan Gramedia Pustaka Utama, rilisan Oktober 2015, cetakan kesepuluh. Dibeli dengan harga Rp Harga diskon. Hehe. Wow. Laris banget ya mbak Rowling bukan Jusuf Kala Rowling. Buku ini lumayan tipis lah menurut saya karena cuma 136 halaman. Penerjemahnya juga lumayan gaul juga. Totalitasnya harus diakui jempol. Okeh langsung aja, jadi. Kesan pertama saya saat pegang buku ini, berasa kayak jadi siswa Hogwarts beneran. Weh.. Bahkan buku ini dikemas seperti memang ini buku pegangan untuk siswa-siswi Hogwarts. Disampulnya aja penulisnya bukan Rowling lagi, tapi udah Newt Scamander. Kata Pengantarnya pun yang nulis Albus Dumbledore! Rizki Ramadan Biar makin lengkap, setelah nonton filmnya baca juga bukunya. Seru! "Buku di tanganmu ini adalah duplikat buku Hewan-Hewan Fantastis milik Harry Potter, lengkap dengan coretan-coretan informatif di bagian tepi, baik yang ditulis olehnya atau temannya" Wuih, berasa baca buku fotocopy-an asli dari bukunya Harry Potter, rek!!! Lanjutan tulisan Dumbledore juga gini Dalam kesempatan ini, saya ingin meyakinkan para muggles yang membeli buku ini bahwa semua makhluk lucu yang digambarkan didalamnya adalah fiktif belaka Pertama kali dalam sejarah, buku ini juga diterbitkan untuk para muggles. Keren banget kan. Alhamdulillah, saya sebagai muggle bisa dapet buku ini. Rizki Ramadan Biar makin lengkap, setelah nonton filmnya baca juga bukunya. Seru! Tapi Jujur aja sih, saya agak kecewa dengan buku ini. Ternyata beda sama yang ada di film *huhuuuu nangis*. Saya kira buku ini nyeritain petualangan si Newt Scamander dalam prosesnya membuat buku. Ternyata buku ini adalah hasilnya. Tapi no problem lah, setidaknya bisa belajar Magizoologi dari buku ini. Dibuku ini bakal ada ensiklopedia mengenai Hewan-hewan Fantastis dari A-Z walaupun tak lengkap karena informasi mengenai Obscurus ngga ada, kemudian mengapa Magizoologi penting? , Sejarah singkat kesadaran muggle, Apakah hewan itu?, Klasifikasi kementerian sihir, dan Hewan-hewan Sihir dalam persembunyian. Benar-benar buku pelajaran sekali Di sarankan juga nih, selagi tangan kiri pegang novel. Gunakan tangan kanan untuk searching kata-kata yang belum bisa dimengerti. Serius, nggak bakal paham kalau nggak gitu. Apalagi udah K13, eh maksud saya, apalagi di buku ini nggak dilengkapi dengan gambar-gambar makhluk yang ada di ensiklopedia. Well menurut saya, ekomendasikan banget buat kamu fans setia Harry Potter buat beli buku ini. Karena informasi mengenai makhluk ajaib di dunia sihir ada di buku ini semua baik yang sudah nongol di film maupun belom. Tapi buat kalian yang coba-coba atau penasaran ya silahkan aja beli, karena buku ini memang membahas makhluk-makhluk kriptid dan memang ada ilmunya yakni Kriptozoologi ilmu semu yang membahas hewan yang keberadaannya belum terbukti. Cocoklah buku ini sebagai buku pendamping ataupun buku pelajaran sungguhan. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Film Spoiler-free. - Sekuel dari spin-off seri Fantastic Beasts’ ini pada dasarnya dinantikan oleh para fans, khususnya mereka yang sudah lebih dulu mencintai semesta Harry Potter bikinan Rowling. Sayangnya, film ini tidak sefantastis yang diharapkan. Petualangan sang ahli makhluk-makhluk ajaib Newt Scamander Eddie Redmayne kembali bergulir setelah diutus pergi ke Prancis oleh Albus Dumbledore Jude Law untuk mencari Credence Barebone Ezra Miller yang di film sebelumnya diceritakan menjadi sosok berbahaya yang punya entitas magis kuat yang mematikan. Di saat yang bersamaan, dunia sihir juga akan terancam karena villain bernama Grindelwald Johnny Depp berhasil kabur dari penjara. Meski Credence dianggap berbahaya, Grindelwald pun turut menjadi karakter penting lainnya yang harus diwaspadai karena ingin menguasai dunia sihir dengan kekuatan jahatnya. Itu adalah ringkasan paling padat untuk menceritakan Fantastic Beasts The Crimes of Grindelwald’. Terdengar seperti konflik klise, toh? Melihat judulnya, rasanya Grindelwald siap meneror dunia dengan kemampuan sihir gelapnya untuk mewujudkan keinginannya sebagai penguasa. Grindelwald seakan bakal melakukan banyak aksi kejam dan kriminal lain yang menguji ketahanan “pihak baik” seperti Scamander sendiri, para auror detektif penyihir, pihak sekolah Hogwarts, dan lain-lain. Grindelwald, tampil dengan gaya rambut warna platinum, muka pucat dengan mimik keji akan mengingatkan para penggemar terhadap Lord Voldemort dari saga Harry Potter’. Bedanya, Voldemort memang terasa jahatnya, sementara Grindelwald tidak. Film ini seperti salah memberi judul. Kenapa? Pertama, aksi kriminal Grindelwald yang terlihat jelas hanya saat di pembuka film, yakni ketika dia membunuh penjaga penjara agar bisa melarikan diri. Sisanya, Grindelwald hanya bergumam dengan dialog yang terkesan jahat, namun minim aksi spektakuler layaknya villain pada umumnya. So, where’s this crime are you talking about? Kedua, kebanyakan karakter. Film ini diisi oleh berbagai karakter pendukung seperti saudara laki-laki Scamander bernama Theseus Callum Turner; teman sekolahnya merangkap kekasih Theseus, Leta Lestrange Zoe Kravitz; teman muggle Scamander yang kocak Jacob Dan Fogler dan perempuan yang ditaksirnya Queenie Alison Sudol; tak lupa auror yang memikat hati Scamander, Tina Katherine Waterston; dan… yang sempat membuat internet heboh, yakni perempuan bernama Nagini Claudia Kim yang dapat berubah jadi ular. Karakter banyak asal semuanya punya latar belakang jelas dengan peran signifikan, tentu tidak masalah. Di film ini, karakter banyak malah menjadi tidak efektif. Ketiga, plot yang bertumpuk-tumpuk dan alur membosankan. Ini berkaitan dengan poin nomor dua. Banyak karakter di film ini cukup membuat kepala pusing tujuh keliling saat menontonnya karena plot yang disuguhkan sangat beragam. Jadi, film ini menyajikan banyak kisah latar belakang dari sejumlah tokoh, seperti Credence hingga Lestrange. Alih-alih membuat cerita menjadi lebih berwarna, hal ini justru membuat bingung karena tidak jelas juntrungannya. Tiap subplot yang mengisahkan masa lalu beberapa karakter ini terlalu bertele-tele sehingga film terasa membosankan dengan nuansa flat tanpa greget. Plot banyak tersebut sengaja dibikin untuk menggiring ke adegan klimaks agar ada twist. Sayangnya hal ini gagal memikat lantaran peran Grindelwald sebagai villain utama dan ada di judul, duh sering hilang di tengah film - itu semua gara-gara waktu yang dihabiskan untuk menceritakan latar belakang Lestrange dan Credence. Baca juga Resensi Film Bohemian Rhapsody Sisanya, kita dibikin bertanya-tanya tentang karakter lain yang sudah terlanjur diperkenalkan, seperti asal-usul Nagini yang dinantikan penggemar, nasib Queenie selanjutnya seperti apa, dan lain-lain. Intinya, The Crimes of Grindelwald’ ini tidak berhasil membuat sosok villain Grindelwald yang menakutkan, mengancam kehidupan, dan malah seperti peran pembantu yang jarang nongol. Padahal, pembawaan Depp sudah cukup apik dengan tatapan tajam dan suara tenang. Sisanya, Redmayne tetap keren memerankan Scamander, efek visual memukau yang menghidupkan berbagai makhluk ajaib yang menggemaskan, dan kehadiran Jude Law sebagai Dumbledore muda menjadi pemanis tersendiri dengan senyuman hangatnya. Semoga saja prekuel satu ini tidak sampai merusak waralaba semesta sinematik Harry Potter yang sudah diciptakan sejak 2001. Cek informasi menarik lainnya di Google News Editors' Picks Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini
Film Fantastic Beasts The Crimes of Grindelwald dijadwalkan rilis pada pertengahan November 2018. Tak hanya film, tapi ternyata, sang pengarang, Rowling juga menyiapkan sebuah buku, yang merupakan skenario asli dari film tersebut. Buku yang diberi judul Fantastic Beasts The Crimes of Grindelwald - The Original Screenplay ini, rencananya juga akan segera dirilis, lho. Mau tahu lebih banyak tentang buku ini? Pastinya masih akan bercerita tentang prekuel seri Harry Potter. Berkisah tentang perjalanan Gellert Grindelwald, yang dikenal sebagai salah satu penyihir hitam, yang memiliki hubungan dekat dengan Albus Dumbledore. Sebelum bukunya terbit di bulan November ini, berikut lima fakta yang perlu kamu ketahui di balik buku Fantastic Beasts The Crimes of Grindelwald - The Original Screenplay yang dilansir dari berbagai sumber. 1. Cover buku Source Didominasi warna hijau, emas, dan hitam, cover buku ini sekaligus menjadi gambaran cerita secara keseluruhan. Jika kalian detil memerhatikan, ilustrasi buku ini erat dengan kisah film Fantastic Beasts The Crimes of Grindelwald. Beberapa yang terlihat dari cover buku ini adalah ilustrasi Menara Eiffel, logo death hallows, dan juga beberapa hewan milik Newt Scamander, seperti The Niffler. Semua yang disebutkan di atas, tentunya bisa terlihat dalam trailer film Fantastic Beasts The Crimes of Grindelwald. 2. Ilustrasi buku Source Masih dari cover buku Fantastic Beasts The Crimes of Grindelwald - The Original Screenplay, kini saatnya membicarakan bagian ilustrasi. Ilustrasi cover buku ini dibuat tak main-main. Melansir dari situs theblairpartnership, ilustrasi buku ini dibuat oleh MinaLima. Yap, buat kalian fans setia seri Harry Potter pasti sudah tak asing dengan mereka. MinaLima merupakan gabungan nama dari Miraphora Mina dan Eduardo Lima. Mereka adalah ilustrator yang sudah menangani ilustrasi yang ada di seri Harry Potter. Jadi tak heran jika hasil ilustrasinya masih akan bersenyawa dengan desain sebelumnya dari dunia sihir di seri Harry Potter. 3. Kejutan untuk fans Harry Potter Source Seperti dilansir dari buku ini akan membuat fans Harry Potter merasa bahagia. Kenapa? Sayangnya belum ada bocoran lebih lanjut hal apa yang akan dibagikan Rowling di buku tersebut. Kabarnya, akan ada potongan-potongan kisah yang bisa dipastikan menjadi kejutan luar biasa bagi para fans setia Harry Potter. 4. Loyalitas dan cinta Source Kesetiaan dan rasa cinta akan menjadi salah satu ujian di kisah ini. Penasaran? Bagi yang sudah menyaksikan filmnya mungkin akan mengerti. Jika bisa sedikit dibocorkan, masalah ini akan melibatkan Gellert Grindelwald, Albus Dumbledore, dan Newt Scamander. Karena di sini Dumbledore akan mengajak Scamander untuk menghadapi Gellert Grindelwald. 5. Hewan dari negeri sihir Source Kalau sudah nonton Fantastic Beasts and Where to Find Them, pastinya Grameds juga sudah tahu dong hewan-hewan milik Newt Scamander yang mengagumkan. The Niffles, Bowtruckle, Thunderbird, Swooping Evil, Demiguise, dan beberapa lainnya pastinya membuat kalian berdecak kagum. Di buku ini, Rowling masih akan membawa hewan-hewan dari dunia sihir yang akan membuat kita memuji kehebatan imajinasinya. Lalu, apakah akan ada hewan baru lainnya? Nah, harus dinantikan ya sampai bukunya terbit. Buku ini direncanakan rilis pada November 2018 ini, tak berselang lama dari perilisan filmnya. Penasaran ingin membaca kisah lengkapnya? Tunggu sampai bukunya terbit ya. Setelah terbit, jangan lupa beli di Image header source